Nikon D5200 adalah sebuah kamera DSLR entry-level yang pertama kali diperkenalkan pada Mei 2013. Ia ditugaskan untuk menggantikan Nikon D5100 yang sudah beredar terlebih dahulu. Nikon D5200 ditujukan bagi pemula yang ingin naik ke tingkat professional (advanced-beginner). Kamera ini memiliki resolusi sebesar 24 megapiksel dan dilengkapi dengan sensor CMOS APS-C berukuran 23,5 x 15,6 mm.
Berikut ini adalah beberapa "tips dan trik" yang telah saya pelajari dari kamera ini, dan mungkin akan sangat berguna bagi Anda yang mempunyai kamera Nikon D5200 atau yang baru mendalami dunia Fotografi. Nikon D5200 dilengkapi dengan banyak fitur, Pengaturan Menu dan Pengaturan Kustomisasi yang dapat Anda gunakan sesuai yang Anda inginkan dan sesuai dengan kebutuhan dan gaya pemotretan Anda.
• Mengubah mode Flash dan Kompensasi Eksposur Flash dengan Cepat
Anda dapat dengan cepat mengatur mode Flash yang diinginkan dan kemudian menyesuaikan jumlah Flash Exposure Compensation dengan menekan satu atau dua tombol dan tombol Command Dial . Caranya ialah dengan menekan Tombol Flash Mode untuk menaikkan flash dalam mode P, A, S, atau M, lalu tekan dan tahan dan putar Command Dial untuk mengubah mode Flash. (Fill Flash, Red-Eye Reduction, Rear-Curtain Sync, dan lain-lainnya). Untuk mengatur Komposisi eksposur flash tekan Tombol Flash Mode yang juga termasuk Tombol Flash Compensation dan Tombol Exposure Compensation dan putar tombol Command Dial, dan Anda dapat dengan cepat mengubah Flash Compensation saat Anda melihatnya di layar monitor menu.
• Menyesuaikan Pengatur Auto Off Timers
Gunakan Pengaturan Kustom c2 untuk mengatur berapa lama berbagai tampilan tetap terlihat di layar Monitor menu belakang. Anda dapat mengatur semuanya agar tetap menyala dalam jangka waktu yang wajar dengan menyetel mode NORM, atau anda dapat menyesuaikannya sendiri.
• Atur Keseimbangan Putih Neon yang Tepat
Saat Anda mengubah pengaturan White Balance (WB) menggunakan tombol info, anda dapat memilih dari beberapa opsi white balance termasuk Fluorescent White Balance. Untuk mengaturnya, anda cukup menuju menu opsi WB di layar monitor menu, Di sana Anda dapat mengatur opsi Fluorescent mana yang akan digunakan, seperti Putih hangat atau Putih dingin. Anda juga dapat mengakses item menu ini untuk mengatur Preset White Balance dengan menggunakan metode tertentu.
• Kunci Fokus Anda dan/atau Pengaturan Eksposur Anda Sebelum Mengkomposisi Ulang Jepretan Anda
Saat Anda menekan dan menahan Tombol Shutter Release, jarak fokus akan terkunci. Anda mulai melacak subjek dalam mode AF-C dan AF-A, namun pencahayaan tetap ditentukan saat foto diambil. Anda dapat menyesuaikan bagaimana tombol ini dan tombol AE-L/AF-L berfungsi sehingga Anda dapat melakukan pemfokusan tombol kembali, mengunci eksposur, menukar fungsi kedua tombol, atau beberapa opsi lain yang berhubungan dengan fokus dan eksposur.
• Buat Gambar Tampak Lebih Berkesan tanpa Photoshop, dengan Menggunakan Picture Control
Anda bisa membuat hasil jepretan menjadi lebih menarik tanpa harus menggunakan Photoshop, Lightroom, dan Aperture, hanya dengan memanfaatkan fitur Picture Control. Dengan fitur tersebut, anda dapat memotret foto hitam putih, mengatur tingkat kontras dan mengubah saturasinya.
• Anda dapat mengatur Kontrol Sensitivitas ISO untuk Membantu Anda dalam memotret di kondisi yang pencahayaannya kurang mendukung
Jika Anda berada dalam situasi di mana pencahayaan tidak mendukung tentunya hasil jepretan menjadi kurang maksimal tanpa mengatur ISO dan/atau shutter speed. Anda dapat mengatur ini di menu Pemotretan di bawah Pengaturan Sensitivitas ISO. Lalu atur ISO maksimum dan shutter speed minimum. Saya menyarankan untuk mengatur ISO tidak boleh lebih tinggi dari 3200 atau 6400. Atau foto yang dihasilkan akan memiliki banyak noise.